Giovanni Simeone, atau sering dipanggil Gio Simeone, lahir 5 Juli 1995 di Madrid, Spanyol, saat ayahnya main di Atlético.
Tapi dia besar di Argentina dan karier sepak bolanya dimulai dari bawah, bukan cuma karena nama belakang.

Posisi & Gaya Main
Gio adalah striker murni—tapi bukan tipe flashy ala Neymar.
Dia lebih mirip:
- Petarung di kotak penalti
- Finisher klinis
- Jago tandukan
- Kerja keras nonstop
- Sering bikin gol penting walau gak selalu starter
Gaya mainnya kelihatan banget warisan dari ayahnya:
main penuh energi, agresif, dan gak kenal lelah.
Karier Klub
Giovanni memulai kariernya di River Plate, lalu lanjut ke Eropa:
- Genoa
- Fiorentina
- Cagliari
- Hellas Verona – breakout season (17 gol Serie A)
- Sekarang main di Napoli (squad scudetto 2022/23)
Di Napoli, walau bukan starter utama karena bersaing sama Victor Osimhen, Gio tetap punya impact besar. Sering cetak gol penentu dari bangku cadangan dan jadi super sub yang ditakuti.
Timnas Argentina
Giovanni udah main bareng Timnas Argentina sejak 2018. Meski belum reguler kayak Lautaro atau Julián Álvarez, dia:
- Sering dipanggil buat laga kualifikasi
- Pernah cetak hat-trick debut di laga lawan Guatemala
- Jadi opsi taktik buat pelatih Scaloni
Masih muda, masih lapar.
Dan dia selalu nyimpen motivasi ekstra: “gue bukan cuma anak Diego.”
Karakter & Mentalitas
Gio gak pernah bawa nama besar bokapnya ke media. Bahkan dia pernah bilang:
“Saya bangun karier sendiri. Nama saya Giovanni, bukan ‘Anaknya Cholo’.”
Dan dia buktiin itu lewat:
- Kerja keras
- Adaptasi di banyak klub & pelatih
- Gak takut mulai dari bawah
- Gak neko-neko di luar lapangan
Kesimpulan
Giovanni Simeone bukan cuma “anak pelatih legendaris.”
Dia striker yang solid, matang, dan punya mental petarung seperti ayahnya.
Dia buktiin bahwa meski hidup dalam bayangan “El Cholo”, dia bisa bersinar dengan caranya sendiri.