Kalau kamu tipe yang ngulik pemain muda sebelum mereka jadi mainstream, nama Pau Víctor wajib masuk watchlist. Mungkin belum se-viral Lamine Yamal atau Nico Williams, tapi potensi Pau udah kebaca dari jauh. Dia striker muda Spanyol yang lagi naik daun bareng Girona dan sempat dipinjamkan ke Barcelona B – tempat pemain muda digembleng sebelum naik level.
Biar nggak ketinggalan hype, yuk kita kenalan sama Pau Víctor dan gali kenapa dia bisa jadi salah satu striker masa depan buat Spanyol.

Siapa Itu Pau Víctor?
Pau Víctor Delgado lahir di Sant Cugat del Vallès, Spanyol, tanggal 26 November 2001. Yes, baru 23 tahun, tapi udah nunjukin ketajaman di berbagai level. Dia berasal dari akademi Girona FC, tapi emang gak langsung masuk radar publik karena perjalanannya cukup lowkey—lebih banyak kerja keras di balik layar daripada spotlight berlebihan.
Tapi dari awal udah kelihatan, Pau bukan striker biasa. Dia punya insting di kotak penalti yang tajam banget, dan gerakan tanpa bolanya tuh pinter. Tipikal pemain yang gak kelihatan flashy, tapi tiba-tiba muncul di tempat dan waktu yang pas.
Perjalanan Karier: Pelan Tapi Pasti
Pau Víctor sempat jalani masa peminjaman ke beberapa tim, tapi salah satu momen pentingnya adalah saat dia gabung ke Barcelona B (Barça Atlètic) di musim 2023/24. Di sana, dia langsung nunjukin diri sebagai predator kotak penalti yang gak main-main.
Barça B mungkin bukan spotlight seperti tim utama, tapi atmosfernya kompetitif banget. Dan Pau thrive di situ. Bahkan jadi top scorer klub selama musim itu berjalan. Dia berhasil gabungkan teknik, positioning, dan finishing dengan tajam.
Dengan performa kayak gitu, Girona—klub utamanya—langsung pasang radar buat panggil dia balik dan mulai kasih menit main lebih banyak. Dan seiring dengan gaya main Girona yang ofensif dan out-of-the-box, Pau bisa jadi senjata baru yang beda dari striker Spanyol kebanyakan.
Gaya Main: Bukan Striker Statis, Tapi Dinamis Banget
Pau bukan target man klasik yang cuma nunggu bola crossing. Dia lebih ke striker modern yang aktif gerak, narik bek keluar posisi, dan bisa turun jemput bola kalau perlu. Tapi yang paling menarik, dia punya ketenangan luar biasa di depan gawang. Finishing-nya rapi—gak lebay, gak panik.
Satu hal yang mencolok: dia tahu kapan harus shoot dan kapan harus sabar. Itu bikin dia beda dari banyak striker muda yang cenderung buru-buru. Dan meskipun masih muda, dia udah punya semacam “killer instinct” yang keliatan alami banget.
Mentalitas: Kalem Tapi Nggak Goyang
Di luar lapangan, Pau bukan tipe pemain yang cari sensasi. Dia jarang tampil di media sosial buat hal-hal yang gak relevan sama sepak bola. Fokusnya ya di lapangan. Dan itu kelihatan banget dari cara dia ngomong di interview—low profile, tapi punya keyakinan penuh sama proses yang dia jalanin.
Banyak pelatih dan fans yang bilang, “Dia kayak es di luar, tapi api di dalam.” Alias kelihatan kalem, tapi begitu di lapangan, dia berubah jadi sosok yang haus gol dan nggak segan lawan bek berpengalaman.
Potensi di Timnas Spanyol?
Oke, sekarang pertanyaannya: apakah Pau Víctor bakal dipanggil timnas senior? Saat ini belum, tapi dia udah jadi langganan timnas muda Spanyol dari level U19 sampai U21. Dan kalau dia terus nunjukin konsistensi, bukan gak mungkin dia bakal dapet call-up ke tim utama.
Spanyol sendiri lagi butuh striker tajam. Alvaro Morata udah makin senior, Joselu gak muda lagi, dan beberapa nama lain belum stabil. Pau punya peluang besar kalau bisa bawa performa Girona atau klub top lainnya ke level atas. Karena dari gaya main, dia udah cukup matang buat beradaptasi di sistem La Roja.
Apa Selanjutnya?
Buat musim 2024/25, mata tertuju ke Pau Víctor: apakah dia bakal dikasih panggung lebih gede di Girona? Atau justru ditarik klub besar lainnya? Rumor soal ketertarikan dari klub La Liga lain udah mulai muncul, dan ada juga yang nyebut kemungkinan promosi ke tim utama Barcelona kalau Girona gak tahan godaan.
Yang jelas, Pau bukan tipe yang puas cuma jadi cameo. Dia haus jam terbang, dan dengan perkembangan kayak sekarang, dia bisa jadi salah satu striker muda paling menarik di Spanyol dalam 2–3 tahun ke depan.
Kesimpulan
Pau Víctor bukan cuma striker muda yang numpang lewat. Dia punya kualitas, punya insting, dan—yang lebih penting—punya mental untuk terus berkembang. Di dunia sepak bola yang penuh noise, Pau jalan dengan tempo sendiri: pelan tapi pasti, kalem tapi mematikan. Jangan kaget kalau beberapa tahun lagi dia jadi andalan timnas Spanyol dan bersinar di klub besar.